Pada
tahun 1959 sebuah tulisan sepanjang tiga halaman yang berjudul A Note on Two Problems in Connexion with Graphs diterbitkan padajurnal Numerische Mathematik. Padatulisanini, Edsger W. Dijkstra - seorangilmuwan computer berumur
duapuluh sembilantahun mengusulkan algoritma-algoritma untuk solusi dari dua
masalah teoritis graf dasar: the minimum weight Algoritma Dijkstra untuk masalah jalan
terpendek adalah satu dari algoritma - algoritma paling ternama pada ilmu
komputer dan sebuah algoritma paling popular pada oparasi pencarian (OR).
Implementasi
algoritma dijkstra. Algoritma ini termasuk algoritma pencarian graf yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah lintasan terpendek dengan satu sumber
pada sebuah graf yang tidak memiliki cost sisi negatif, dan menghasilkan sebuah
pohon lintasan. Algoritma ini menggunakan prinsip greedy yang digunakan untuk
menyatakan bahwa pada setiap langkah kita memilih sisi yang berbobot minimum
dan memasukannya ke dalam himpunan solusi. Akan tetapi bobot dari graf tersebut
harus bernilai bilangan positif (bobot >= 0). Algoritma ini untuk
menggambarkan jarak kedua tempat dengan jarak yang digambarkan secara singkat .
Maximum
Flow Problem ( Network Flow )
Flow network adalah
sebuah graf berarah yang tiap sisinya memiliki kapasitas/bobot dan pada tiap
sisi tersebut terdapat arus (flow) yang mengalir antara 2 simpul yang mengapit
sisi tersebut. Jumlah arus yang mengalir pada tiap sisi harus lebih kecil atau
sama dengan kapasitas sisi tersebut.Pada aplikasinya, sebuah graf berarah
sering disebut dengan network. Jumlah arus yang mengalir pada tiap sisi harus lebih
kecil atau sama dengan kapasitas sisi tersebut. Pada aplikasinya, sebuah graf
berara sering disebut dengan network. Setiap arus (flow) yang ada dalam network, harus memenuhi sebuah batasanya itu arus yang
masuk pada suatu simpul harus sama dengan arus yang keluar pada simpul tersebut,
kecuali pada source, yang keluarnya lebih besar dari arus masuk,
dan sink, yang arus masuknya lebih besar dari arus keluar
Sebuah network biasanya digunakan untuk memodelkan sistem lalu
lintas, saluran pipa, sirkuitelektrik.
Pencarian
rute terpendek merupakan salah satu persoalan dalam teori graf. Persoalan ini
bisa diselesaikan dengan algoritma dijkstra karena lebih mudah dan menarik,
adapun beberapa keuntungan yang kita peroleh dari Algoritma Dijkstra yaitu :
1. Algoritma Dijkstra dapat menentukan jalur
tercepat dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan algoritma lainnya.
2. Menggunakan Algoritma Dijkstra mempermudah
kita dalam mengetahui jarak atau lintasan terpendek dari suatu titik tertentu
ke semua titik yang lain.
3. Menggunakan Algoritma Dijkstra dalam
penerapan di dalam sistem geografis akan menampilakan visualisasi data dalam bentuk peta
4. Pada penampilan rute atau peta Algoritma
Dijkstra lebih mudah di baca dan di pahami.
5. Pada rute atau peta dan lintasannya dapat
diberikan warna, sehingga penampilan Algoritma Dijkstra lebih menarik dan lebih
mudah untuk membedakan dari suatu titik tertentu ke titik yang lain.
2 komentar:
Mantaap gan postingannya :)
Referensi algoritma Djikstra: http://sunaryoo.wordpress.com/unduhan/
ilmunya bagus jadi ref.Thanks
http://spatabang.blogspot.com
Posting Komentar