·
BIODATA
FILM
Judul :
Silenced / The Crucible
Genre :
Drama / Kisah Nyata
Pemain :
Gong Yoo, Jung Yu-Mi, Kim Hyun Soo, Jung In Seo, Baek Seung Hwan, Jang Gwang
Tanggal Rilis : 22 September 2011
·
SINOPSIS / ALUR CERITA
Film
ini di angkat dari kisah nyata yang di adaptasi dari novel bestseller yang
mengangkat permasalahan pelecehan seksual yang terjadi di sebuah sekolah tuna
rungu di Gwangju - Korea Selatan pada tahun 2005.
In
Ho (Gong Yoo) merupakan seorang guru seni yang dikhususkan untuk mengajar
anak-anak yang memiliki keterbatasan. Ia mengerti bahasa isyarat. Sekolah Ja Ae
yang berada di kawasan Gwangju-Korea selatan menjadi tempat penugasan pertama
bagi Kang In Ho.
Sekolah
Ja Ae yang merupakan warisan turun temurun ini di kelola oleh kepala sekolah
yang memiliki adik kembar. Kembaran dari kepala sekolah bekerja sebagai kepala
bagian sekolah yang mengurusi segala hal yang berkaitan dengan administrasi dan
prosedur sekolah. Sulit bagi seseorang untuk membedakan antara kepala sekolah
dan kepala bagian sekolah karena mereka adalah kembar yang sangat identik.
Citra sekolah tuna rungu tersebut telah di bangun dengan sangat apik. Keterlibatan
kepala sekolah dalam banyak kegiatan amal berhasil membuat warga setempat
bersimpati dan menaruh rasa hormat pada kepala sekolah.
Dalam
perjalanan ke pekerjaan barunya, ia terlibat kecelakaan kecil dan mendapatkan
masalah dengan mobilnya. Setibanya di bengkel, tanpa sengaja ia bertemu dengan
Yoo Jin (Jung Yu Mi) , seorang wanita yang merupakan karyawan di Pusat Hak
Asasi Manusia daerah Mujin. Yoo Jin inilah yang nantinya akan membantu In Hoo
dalam mengungkap kekerasan seksual yang terjadi di Sekolah Ja Ae.
Di
hari pertamanya mengajar di kelas, In Ho sudah merasa ada hal yang tidak wajar
dengan beberapa muridnya. Ia mencoba berinteraksi sebaik mungkin, tetapi ia
sama sekali tidak mendapatkan sambutan yang baik dari para murid, mereka
cenderung mengabaikan In Ho.
Pada
suatu hari saat jam mengajar In Ho sudah selesai dan hendak pulang, ia melihat
Yoo Ri (Jung In Seo) duduk di tepi jendela. Panik karena takut Yoo Ri terjatuh,
In Ho segera menarik Yoo Ri untuk turun dari atas jendela tersebut. Yoo Ri
inilah yang menunjukkan pada In Ho tentang apa yang sebenarnya terjadi. Ia
membawa In Ho ke ruang bawah tanah. Yoo Ri menunjuk ke satu pintu dimana
ruangan itu terdengar suara bising dari mesin cuci. Di ruang bawah tanah itu,
In Ho terkejut melihat Yeon Doo (Kim Hyun Soo) yang sedang dianiaya oleh Yun
Jae Ae (seorang pengawas asrama). Yun Jae Ae memang gila, ia mencelupkan kepala
Yeon Doo ke dalam mesin cuci.
In
Ho segera menyelamatkan Yeon Doo dan membawanya ke rumah sakit. Ia juga memberitahukan
Yoo Jin mengenai kondisi Yeon Doo. Saat In Ho mengajar di sekolah, Yoo Jin lah yang
menjaga Yeon Doo. Semua terungkap saat Yeon Doo dirawat, Yoo Jin berhasil
menanyakan padanya apa yang sebenarnya terjadi. Yeon Doo yang polos
menceritakan semuanya. Karena tidak mengerti bahasa isyarat, Yoo Jin
menggunakan media kertas untuk berkomunikasi dengan Yeon Doo.
Yeon
Doo menceritakan semuanya kepadanya Yoo Jin, Yeon Doo mengatakan bahwa kepala
sekolah dan kepala admin seringkali melakukan tindakan tidak senonoh (kekerasan
seksual / pemerkosaan) kepada ia dan Yoo Ri, selain itu seorang guru yang
bernama Park Bo Hyeon bahkan melakukan hal yang tidak senonoh (sodomi) kepada
para anak laki – laki yang salah satunya adalah Min Soo (Baek Seung Hwan).
Fakta lain yang membuat Yoo jin dan In Ho terkejut adalah, bahwa polisi
setempat mengirimkan kembali anak – anak yang melaporkan masalah tersebut ke
sekolah. Pihak sekolah melakukan pembalasan kepada anak – anak tersebut dengan
memukuli mereka hingga terluka parah. Yun Jae Ae, wanita pengawas asrama yang
memukuli Yeon Doo merupakan anak yang di adopsi oleh pendiri sekolah, dengan
kata lain ia merupakan adik dari kepala sekolah. namun konyolnya, mereka adalah
sepasang kekasih.
Yoo
Jin dan In Ho mencoba membereskan semua dokumen dan mengumpulkan bukti untuk
memperkuat kasus mereka. Salah satunya dengan membuat sebuah video mengenai
pengakuan Yeon Do. Yoo Jin mengadukan kasus tersebut ke departemen pendidikan
dan kesejahteraan serta pihak kepolisian daerah setempat, namun tidak ada satu
pihak pun yang mau memperdulikan kasus tersebut. Sangat sulit untuk
mempermasalahkan kasus ini, semua pihak seolah – olah memihak kepada mereka yang
bersalah, karena kepala sekolah Ja Ae merupakan orang terhormat dan terkemuka
dikalangan agamanya, selain itu pihak sekolah juga sering memberikan suapan
uang kepada pihak kepolisian setempat.
Untungnya,
sebuah televisi swasta memberanikan diri untuk mengungkap semuanya. Televisi
swasta tersebut mengangkat masalah ini kepada masyarakat luas, menayangkan pengakuan
dari Min Soo, Yeon Doo dan Yoo Ri secara eksklusif hampir ke seluruh Korea. Dan
berkat hal itu, partisipasi masyarakat luas berdatangan.
Akhirnya
penahanan pun dilakukan. Permasalahannya adalah adanya perjanjian antara
sekolah dan staff pengajar. Orang-orang yang terlibat dalam hal ini benar - benar
berada di tempat yang terpencil dan sulit di jangkau. Itulah kenapa perlakuan
tidak bermoral itu terjadi dan tertutup rapat.
Sayang
sekali, kasus ini ditutup dengan ketidak-adilan dari semua pihak. Orang - orang
bersalah yang melakukan pelecehan seksual hanya mendapat hukuman penjara dalam
kurun waktu yang pendek. Karena mereka memiliki uang dan menyogok banyak pihak.
Termasuk pengacara dari pihak In Ho dan Yoo Jin, pengacara itu tega berkhianat
dan memihak kepada pihak yang bersalah.
Sampai
akhirnya, Min Soo bunuh diri saat ia hendak membalas dendam pada guru yang
menganiayanya. Kepergian Min Soo menyisakan luka yang mendalam.
Satu
tahun kemudian, Yoo Jin mengirimkan email kepada In Ho yang memutuskan pergi ke
luar daerah, Berikut ini email Yoo Jin kepada In Ho : “Paman, bagaimana
keadaanmu? Sepertinya sudah lama sekali aku tidak menghubungimu. Banyak hal
yang terjadi selama itu. Hal-hal yang baik dan yang buruk. Biarkan aku
memberitahumu tentang hal yang buruk terlebih dahulu. Kita masih belum berhasil
naik banding. Masalah utamanya adalah faktor keluarga. Berita baik lainnya, ada
banyak orang yang membantu anak-anak ini. Karena mereka, anak-anak yang keluar
dari sekolah Ja Ae memiliki tempat untuk tinggal. Mereka juga menyediakan
makanan untuk anak-anak. Aku bertanya pada Yeon Doo dan Yoo Ri. Apa perbedaan
terbesar antara sebelum dan setelah peristiwa ini terjadi? Mereka menjawab,
"Kami mengetahui bahwa kami tidak berbeda dengan orang lain. Kami pun
dicintai banyak orang." Melihat anak-anak ini tumbuh, aku berpikir. Alasan
kita mengerahkan seluruh tenaga untuk keadilan mereka adalah bukan untuk mengubah
dunia, namun untuk tidak membiarkan dunia mengubah kita”
·
Pendapat tentang Film Silenced :
Suguhan
film karya sineas Korea Selatan membuat saya terpagu, hening, sekaligus
emosional menyaksikannya. Pada awal film, terasa “sangat drama”. Maksud saya
pengambilan gambar, dan beberapa scene-nya terasa dingin dan berteka-teki.
Namun memasuki pertengahan film, gambaran cerita mulai terang dan menarik
diikuti. Meskipun beberapa adegan dalam film sengaja saya skip, karena terlalu
menyedihkan untuk disakasikan. Untuk saya meskipun adegan itu adalah tak lebih
dari sebuah akting untuk sebuah film, namun gambar tentang kekerasan yang
dialami oleh anak-anak selalu membuat saya miris dan emosional.
Berikut trailer dari Film Silenced :
Berikut trailer dari Film Silenced :
2 komentar:
aduh baca referensinya dah sedih banget apalagi kalo lihat kejadiannya langsung
Mau tanya kak itu min soo bunuh dirinya bersama guru yg menganiaya dia kan? Jd dua duanya meninggal kan? Atau cuma min soo doang? Greget banget sama guru yg ngeaniaya dia bener bener
Posting Komentar