Dengan mendengarkan musik klasik pada
zaman 2013 ini sepertinya sudah tidak lagi populer, sekarang sudah banyak
band-band atau boyband dan girlband yang Booming dengan musik dan ciri khasnya
tertentu. tetapi dengan mendengarkan musik klasik ternyata memiliki banyak
manfaat baik bagi kesehatan mental dan jiwa serta memiliki efek yang
menenangkan. Selain itu mendengarkan musik klasik sejak usia sedini mungkin
dapat membantu perkembangan otak terutama daya nalar dan perkembangan bahasa.
Taukah Anda? Bahwa mendengarkan musik klasik
semisal Mozart dan Beethoven memiliki banyak manfaat. Seperti yang sering kita
ketahui bahwa mendengarkan musik klasik sangat dianjurkan bagi ibu hamil karena
hal tersebut akan bengaruh terhadap perkembangan bayinya. Namun bukan berarti
bahwa musik klasik seperti Mozart dan Beethoven hanya diperuntukkan bagi ibu
hamil dan anak bayi saja, tapi musik klasik dapat dinikmati bagi semua
kalangan.
Penelitian telah membuktikan
mendengarkan musik Mozart & Beethoven dapat:
1. Menstimulasi otak kanan, meningkatkan
kreatifitas berpikir
2. Mengurangi stress dan tekanan
3. Memelihara pikiran, tubuh dan jiwa
anda
4. Menstabilkan detak jantung, tekanan
darah dan temperatur tubuh.
Selain itu ada beberapa manfaat plus
yang bisa kita dapat ketika mendengarkan musik clasik dan instrumen. Dari berbagai sumber yang saya temukan,
diantaranya:
·
Siegel,1999 mengatakan bahwa musik
klasik menghasilkan gelombang Alfa yg menenangkan yang dapat merangsang sistem
limbik jaringan neuron otak.
·
Campbell 2001 dalam bukunya efek Mozart
mengatakan musik romantik (Schubert, Schuman, Chopin, dan Tchaikovsky) dapat
digunakan untuk meningkatkan kasih sayang dan simpati.Selain itu musik Barok
(Bach, Handel dan Vivaldi) dapat menciptakan suasana yang merangsang pikiran
dalam belajar.Musik klasik (Haydn dan Mozart) mampu memperbaiki konsentrasi
ingatan dan persepsi spasial.
·
Musik klasik dapat menenangkan bayi yang
lahir prematur.Sewaktu mendengarkan musik klasik, dapat diamati ekspresi
wajahnya yang tidak lagi terlihat menderita serta detak jantungnya berjalan
normal.
·
Periset Universitas Stanford – A.S. dan
Universitas McGill di Kanada di dalam majalah “Shen Jing Yuan” mengeluarkan
artikel yang menyebutkan bahwa musik bisa mempengaruhi dan merubah level
keharuan dan antipati seseorang,bahkan bisa mempengaruhi level orang-orang
dalam memfokuskan energi.
·
Sebuah penelitian di universitas di
Inggris menunjukkan,musik bisa mempengaruhi kegemaran orang akan makanan, jikalau
di ruang makan diputarkan musik klasik, pelanggan bisa membeli lebih banyak,
jikalau diputarkan musik pop atau tanpa musik, maka konsumsi pelanggan jelas
menjadi berkurang.
·
Percobaan dari 2 orang profesor
Universitas California membuktikan, mendengarkan selama 10 menit soata Mozart,
bisa berefek menumbuhkan IQ. Mereke menunjukan, musik klasik bisa meningkatkan
Spiritual Quotient.
Otak manusia terdiri dari dua bagian,
otak kiri dan otak kanan. Otak kiri bekerja untuk fungsi logika, sequence,
analisa, sedangkan otak kanan bekerja untuk tugas visual, ruang (geometric),
creativity , mood, emotion, dll. Musik yang bagus akan menghasilkan ‘mood’ dan
emosi yang bagus. Karena dia dapat dianalisa secara matematis, dan logic, maka
manusia dapat mengembangkan musik itu lebih baik: creativity! Agar manusia
mendapatkan ‘harmony’, maka kedua belah otak harus difungsikan.Jadi,
0 komentar:
Posting Komentar