Menjadi tuan rumah perhelatan Miss World memang tidak mudah dan membutuhkan proses panjang. Namun Indonesia akhirnya berhasil meyakinkan Miss World Organization sebagai penyelengga kontes kecantikan dunia.
Ya, ajang Miss World 2013 memang akan di helat di Indonesia. Kesempatan ini memang sangat bersejarah mengingat perhelatan Miss World sudah diselenggarakan sebanyak 62 kali.
Memang bukan langkah yang instan untuk mendapatkan kepercayaan tersebut. Pasalnya, penjajakan terus dilakukan secara all out oleh Yayasan Miss Indonesia dan MNC Group selaku penyelenggara.
"Apa saja yang kami bisa lakukan untuk mengimpresi sesuatu yang baik, kami lakukan, meskipun itu menyita waktu, tenaga, pikiran, dan materi," jelas Liliana Tanoesoedibjo secara eksklusif kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.
"Dukungan dari pemerintah, khususnya pemda setempat tentunya harus ada, karena acara besar ini tidak bisa kita lakukan sendiri. Indonesia adalah bangsa yang besar, kita harus bersatu bersama-sama membangun bangsa ini," tambahnya.
Dengan dipercaya menjadi tuan rumah, sambung Liliana, tentu kesempatan Indonesia dikenal masyarakat di dunia pun terbuka luas.
"Ini juga untuk menjaga reputasi dan nama baik bangsa dan negara Indonesia, memberikan inspirasi yang baik di mata dunia, serta mendatangkan berkah dan keuntungan untuk Indonesia," tambah istri dari CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo ini.
Untuk diketahui, ajang Miss World 2013 akan dihelat September mendatang. Bali diputuskan menjadi pusat karantina dan Jakarta menjadi lokasi malam final Miss World. Sekira 120 perempuan cantik akan berpartisipasi dan Indonesia akan mengirimkan wakil bernama Vania Larissa. Mereka ini akan berjuang menjadi yang terbaik dan menggantikan posisi Wenxia Yu, Miss World 2012.
Ya, ajang Miss World 2013 memang akan di helat di Indonesia. Kesempatan ini memang sangat bersejarah mengingat perhelatan Miss World sudah diselenggarakan sebanyak 62 kali.
Memang bukan langkah yang instan untuk mendapatkan kepercayaan tersebut. Pasalnya, penjajakan terus dilakukan secara all out oleh Yayasan Miss Indonesia dan MNC Group selaku penyelenggara.
"Apa saja yang kami bisa lakukan untuk mengimpresi sesuatu yang baik, kami lakukan, meskipun itu menyita waktu, tenaga, pikiran, dan materi," jelas Liliana Tanoesoedibjo secara eksklusif kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.
"Dukungan dari pemerintah, khususnya pemda setempat tentunya harus ada, karena acara besar ini tidak bisa kita lakukan sendiri. Indonesia adalah bangsa yang besar, kita harus bersatu bersama-sama membangun bangsa ini," tambahnya.
Dengan dipercaya menjadi tuan rumah, sambung Liliana, tentu kesempatan Indonesia dikenal masyarakat di dunia pun terbuka luas.
"Ini juga untuk menjaga reputasi dan nama baik bangsa dan negara Indonesia, memberikan inspirasi yang baik di mata dunia, serta mendatangkan berkah dan keuntungan untuk Indonesia," tambah istri dari CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo ini.
Untuk diketahui, ajang Miss World 2013 akan dihelat September mendatang. Bali diputuskan menjadi pusat karantina dan Jakarta menjadi lokasi malam final Miss World. Sekira 120 perempuan cantik akan berpartisipasi dan Indonesia akan mengirimkan wakil bernama Vania Larissa. Mereka ini akan berjuang menjadi yang terbaik dan menggantikan posisi Wenxia Yu, Miss World 2012.
0 komentar:
Posting Komentar