Game online sebagai salah satu jenis
hiburan terbaru, yang menyediakan fitur-fitur dengan jumlahnya sangat beragam,
menimbulkan fenomena dan masalah terbaru bagi generasi ini. sebagai sarana
hiburan, game online memang tidak menjadi masalah, yang menjadi masalah adalah
ketergantungan pada aktivitas nge-games bagi sebagian orang.
Sejalan dengan makin membanjirnya para
penggemar game ini, teknologi piranti lunak untuk permainan ini pun berkembang
kian pesat. Dari sekadar video game berbasis PC atau TV yang dimainkan sendiri
atau secara bersama (multiplayer) di sebuah medium yang sama, kini mulai
bergerak menuju permainan yang terhubung secara online. Artinya, seorang pemain
(player) akan bisa adu strategi dan ketrampilan dengan sejumlah pemain lain
yang berada di belahan dunia yang lain. Keberadaan internetlah yang
memungkinkan hal itu terjadi.
Jika kita memperhatikan dan berkunjung
pada beberapa warung internet (warnet), bahkan ada warnet khusus untuk layanan
games on-line, maka kita akan melihat bahwa kebanyakan dari pengguna dan
pengakses internet adalah pecandu games on-line. Para pecandu games on-line
sebagian besar merupakan usia anak-anak dan usia remaja. Bisa dibayangkan,
bagaimana efek games on-line bagi pertumbuhan psikologis mereka.
Telah banyak penelitian yang dilakukan
tentang pengaruh game ini terhadap anak- anak. Dan tentunya memberikan hasil
yang positif dan negatif. Berikut informasi pengaruh game bagi anak menurut para peneliti yang telah dirangkum
dari beberapa sumber :
DAMPAK POSITIF
• Menurut Salah seorang Menteri
Sekretaris Kabinet di Inggris, Tom Watson, menyebutkan bahwa dengan bermain
video game, anak-anak dapat belajar melatih pikiran, konsentrasi, menjawab
tantangan, dan beradaptasi terhadap perubahan di sekitar mereka.
• Menurut beberapa peneliti dari
University of Rochester, New York, Amerika Serikat yang melakukan penelitian
mengenai dampak positif game. Menurut mereka, Anak yang bermain video game akan
mengembangkan kemampuan dalam membaca dan matematika.
• Mark Griffiths, seorang profesor di
Nottingham Trent University, Inggris, menyatakan bahwa dengan bermain game
dapat meringankan dan bahkan mengalihkan perhatian dari rasa sakit yang
diderita oleh seorang anak yang sedang dalam masa perawatan, misalnya seperti
kemoterapi.
•
Bermain game juga baik untuk
fisioterapi anak-anak yang mengalami cedera tangan.
DAMPAK NEGATIF
• Menurut Profesor Psikologi Douglas A.
Gentile, yang menjalankan Media Research Lab di Iowa State University, Ames,
Anak-anak kecanduan, depresi, gelisah, dan fobia sosial akan semakin memburuk
dan nilai sekolah mereka akan turun.
• Douglas juga menyebutkan menyebutkan
kelamaan bermain video game menimbulkan risiko anak terkena masalah konsentrasi
dan hiperaktif dua kali lebih tinggi. Sedangkan ketika mereka berhenti dari
kecanduan, depresi, gelisah, dan fobia sosial akan menjadi lebih baik.
• Ada juga pengaruh negatif untuk
kehidupan sosial anak jika terlalu sering bermain games apalagi game online,
adalah waktu anak bersama teman dan keluarga menjadi renggang karena pergaulan
hanya di sekitar game online saja bukan di lingkungan nyata.
• Jika terbiasa hanya berinteraksi
dengan game membuat anak menjadi tertutup dan sulit mengekspresikan diri ketika
berada di lingkungan nyata.
• Aktivitas game on-line merupakan akses
terbanyak yang berbahaya bagi perkembangan anak dan remaja setelah akses
konten-konten pornografi. Jika konten pornografi, oleh pemerintah dianggap
berbahaya, maka games on-line merupakan akses yang legal, bahkan beberapa
penyedia layanan internet, menyediakan khusus untuk konten khusus games
on-line.
• Ketergantungan pada aktivitas
nge-games. Bahkan banyak anak, yang sengaja menyisihkan uang jajan mereka demi
bisa bermain games on-line. Ketergantungan pada aktivitas nge-games, akan
mengurangi aktivitas positif yang seharusnya dijalani oleh anak pada usia
perkembangan mereka.
Karena Game tidak sekedar memberikan
pengaruh positif tetapi juga pengaruh negatif, diperlukan peran orang tua dalam
mendampingi dan mengawasi anak dalam bermain game. Orang tua harus dapat
memberikan penjelasan, nasihat dan informasi yang baik tentang game yang
dimainkan anak. Orang tua juga harus mengontrol anak anak tentang batasan waktu dalam bermain game agar tidak
berlebihan dan menghindari pengaruh negatifnya bagi anak.
Referensi :
1 komentar:
Lumayan nih buat nambah wawasan (y)
Posting Komentar