Buscar

Perilaku Produsen


  1. Produsen dan Fungsi Produksi

Produsen adalah orang/pihak-pihak yang melakukan kegiatan produksi untuk mencapai tujuan produksi. Sehingga dapat dikatakan hubungan antara produsen dengan produksi itu, produksi sebagai kegiatan sedangkan produsen adalah orang/pihak yang melakukan kegiatan tersebut.
Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dan orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan disebut produsen. 

Fungsi Produksi

Fungsi produksi adalah interaksi antara masukan (input) yang terdiri dari tenaga kerja,kekayaan alam, modal dan teknologi,dengan keluaran (output), yaitu jumlah barang yang dihasilkan.
Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :

Fungsi Produksi Total (Total Product): TP
TP ↔ Q = f(L, K)

Produksi rata-rata (Average Product): AP
APL = TP/L atau APK = TP/K
Produksi Marjinal (Marginal Product): MP
MPL = ∆TP/∆L atau MPK = ∆TP/∆K

Dimana :
Q         = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F          = symbol persamaan (function)
L          = tenaga kerja (labour)
R         = kekayaan alam (resources)
C         = modal (capital)
T         = teknologi (technology)



         2.   Produksi Optimal

Konsep efisiensi dari aspek ekonomis dinamakan konsep efisiensi ekonomis atau efisiensi harga. Dalam teori ekonomi produksi, pada umumnya menggunakan konsep ini. Dipandang dari konsep efisiensi ekonomis, pemakaian faktor produksi dikatakan efisien apabila iadapat menghasilkan keuntungan maksimum. Untuk menentukan tingkat produksi optimum menurut konsep efisiensi ekonomis, tidak cukup hanya dengan mengetahui fungsi produksi. Ada syarat lagi yang harus diketahui, rasio harga harga input-output. Secara matematis, syarat tersebut adalah sebagai berikut :
 Keuntungan (p) dapat ditulis : p = PY.Y -Px.X, di mana Y = jumlah produk;
PY = harga produk;
X = faktor produksi;
Px = harga factor produks
Produksi Optimal Dalam teori  ekonomi, berbagai jenis perusahaan dipandang sebagai unit-unit badan usaha yang mempunyai tujuan sama yaitu : “mencapai keuntungan yang maksimum”.
8 Cara Memaksimumkan Keuntungan Keuntungan yang maksimum dicapai apabila perbedaan antara hasil penjualan dan biaya rpoduksi mencapai tingkat yang paling besar. Masalah pokok yang harus dipecahkan produsen adalah :
1. Komposisi faktor produksi yang bagaimana perlu digunakan untuk mencapai tingkat produksi yang tinggi. Sehingga perlu memperhatikan fungsi produksi, yaitu hubungan antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang diciptakannya.
 2.Komposisi faktor produksi yang bagaimana meminimumkan biaya produksi yang dikeluarkan untuk mencapai satu tingkat produksi tertentu. Produsen perlu memperhatikan : o Besarnya pembayaran kepada faktor produksi tambahan yang akan digunakan. o Besarnya pertambahan hasil penjualan yang diwujudkan oleh faktor produksi yang ditambah tersebut

       3.  Kombinasi Input Variabel Biaya Terendah (Least Cost Combination)

Terjadi pada titik singgung antara kurva isoquant dengan kurva isocost.
Secara matematis : 



Kondisi penggunaan input variabel yang dapat meminimumkan biaya :



Berbagai Kombinasi input dengan biaya terendah :












Sumber referensi :


0 komentar:

Posting Komentar

Created by Shinta R. Agusti 2012. Diberdayakan oleh Blogger.