Buscar

Ruang Lingkup Ekonomi

1. Definisi Ilmu Ekonomi
    Kata ekonomi (economy) berasal dari kata Yunani yang mengandung arti "one who manages the household".  Sedangkan ilmu ekonomi atau ekonomika atau economics adalah ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut.
    Menurut Paul A. Samuelson, ilmu ekonomi adalah studi mengenai bagaimana cara manusia dan masyarakayt sampai kepada pilihan untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas yang dapat mempunyai kegunaan-kegunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai macam barang dan mendistribusikan untuk konsumsi baik sekarang maupun masa yang akan datang diantara berbagai orang dan golongan dalam masyarakat.
    Ilmu ekonomi merupakan kelompok ilmu sosial, karena yang menjadi sasaran studinya adalah perilaku masyarakat. Namun ilmu ekonomi berbeda dengan ilmu sosial yang lainnya karena ilmu ekonomi mempelajari masyarakat dari segi pemenuhan kebutuhan dengan memilih sumber-sumber produksi yang terbatas dan cara pemakainnya yang paling tepat.
    Hukum ekonomi adalah kesimpulan umum dari persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi berulang kali. Sekumpulan hukum ekonomi disebut teori ekonomi. Setiap hukum ekonomi menerangkan hubungan yang ada antara faktor yang satu dengan yang lain dengan asumsi ceteris paribus. Hubungan antar faktor-faktor tersebut dibedakan :
1. Hubungan fungsional adalah hubungan faktor - faktor yang saling mempengaruhi.
2. Hubungan kualitas adalah hubungan faktor-faktor, dimana satu faktor muncul karena ada faktor lain yang menyebabkannya.


2. Mikro Ekonomi dan Makro Ekonomi
    Berdasarkan tingkat agregasi pada unit agen ekonomi antara ekstrim individual dan kelompok (group),
sudut pandang analisis ilmu ekonomi dapat dikategorikan menjadi dua: mikroekonomi dan makroekonomi.
  •     Makro Ekonomi
    Makro ekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang memengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan. 
    Makroekonomi di sisi lain adalah analisis yang mengesampingkan aspek individual dan lebih menekankan agregasi atribut individual. Misalnya pasar, makroekonomi fokus ke seluruh pasar relatif terhadap satu jenis pasar saja. Apabila di dalam pasar ada individu-individu pembeli, maka kumpulan permintan pembeli dapat disebut sebagai permintaan agregat (aggregate demand). Begitu pula kumpulan penawaran dapat diistilahkan sebagai  aggregate supply. Dalam  pendekatan agregat, analisis makroekonomi memungkinkan untuk melihat hubungan antara rumah tangga, produsen dan agen-agen lain dalam perekonomian seperti pemerintah dan pihak luar negeri sebagai satu kesatuan aliran barang/jasa dan pendapatan.  Ilustrasi hubungan tersebut dikenal dengan  circular flow diagram  yang merupakan elemen kunci dalam memahami konsep pendapatan agregat (aggregate income) sebagai salah satu indikator penting dalam analisis makroekonomi.

Dalam makroekonomi juga terdapat berbagai permasalahan, seperti :
1. Kemiskinan dan pemerataan
2. Krisis nilai tukar
3. Hutang luar negeri
4. Perbankan, kredit macet
5. Inflasi
6. Pertumbuhan ekonomi
7. Pengangguran
  • Mikro Ekonomi
    Mikro ekonomi adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perudahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaiman berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menetukan harga, dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
    Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro, dengan asumsi bahwa semua hal alain tetap sama (ceteris paribus). 4 jenis utama penyebab kegagalan pasar dalam mikroekonomi adalah :
1. Monopoli
2. Eksternalitas
3. Barang publik
4. Ketidak pastian informasi


3. Cabang Ilmu Ekonomi
    Secara umum cabang ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi tujuh, yaitu :
1. Ilmu Ekonomi Moneter
    Berfokus kepada analisis  kebijakan moneter.
2. Ilmu Ekonomi  Publik
    Berfokus kepada  analisis kebijakan  fiskal.
3. Ilmu Ekonomi Industri
    Berfokus kepada analisis interaksi perusahaan didalam suatu industri.
4. Ilmu  Ekonomi Regional
    Berfokus kepada analisis interaksi antar daerah dan pengembangan daerah.
5. Ilmu Ekonomi  Sumber Daya  Alam dan  Lingkungan
    Berfokus kepada analisis masalah & alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi.
6. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia
    Berfokus kepada analisis pasar tenaga kerja.
7. Ilmu Ekonomi Syariah
    Berfokus kepada penerapan dan analisa ekonomi islam.

Sumber :
www.elearning.gunadarma.ac.id
www.staff.ui.ac.id
www.id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_makro
www.id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_mikro







0 komentar:

Posting Komentar

Created by Shinta R. Agusti 2012. Diberdayakan oleh Blogger.